Wednesday, April 16, 2008

Dok, Mau Tanya Seputar Bercinta?

Halo....apa kabar? Mau share nih. Umur saya 24 tahun dan pacar saya 21 tahun, kami udah pacaran kurang lebih 2 tahun. Dengan pacar saya yang ini, untuk pertama kalinya kami punya pengalaman making love. Diawal-awal kami berpacaran, frekuensi ML kami sangat-sangat tinggi, tiap hari bawaannya pingin ML melulu. Bahkan terkadang, waktu kami bepergian ke rumah teman, saat ada kesempatan yang longgar, kami bisa bercinta di tempat yang terkadang orang nggak akan pernah menduga. Namun setelah berpacaran beberapa tahun, frekuensi ML mulai menurun, walaupun dalam bebrapa hal kami menganggap hal ini wajar karena kesibukan yang padat (kerja part time dll), tapi dari segi kualitas sex, hubungan sex kami tetap hot, apakah penurunan aktifitas berhubungan sexual ini wajar, mengingat kami punya aktifitas banyak? walaupun kita ML-nya menurun frekuensinya, intensitas saya untuk onani sangat tinggi, bahkan pas dulu kita masih sering ML, terkadang saya juga masih onani, pakah hal ini wajar mengingat saya udah punya pengalaman onani sejak kelas 6 SD? Biasanya saat ML diluar foreplay, saat MR Psaya sudah masuk ke Miss V pacar saya, saya bisa bertahan kurang lebih 10 menit, tapi sebelum saya orgasme biasanya pacar saya udah orgasme duluan, nah setelah saya orgasme kemudian pacar saya langsung membersihkan sperma dan setelah bersih kita langsung melanjutkan lagi ronde selanjutnya, biasanya bisa sampai setengah jam, apakah ini normal dan merupakan ML yang bagus mengingat saya juga bisa orgasme dan pacar saya juga menikmati? Pacar saya kalau orgasme itu pasti mengeluarkan cairan seperti air yang biasanya muncrat dari dalam Miss V , nah pas keluar cairan ini nafas pacar saya terengah-engah dan nampak lepas dari ketegangan, ya semacam meledak kayak gitu dan setiap ML biasanya pacar saya bisa mengeluarkan cairan semacam ini sebanyak 8 kali dan banyak, sampai kasur basah semua, apakah ini yang namnya orgasme? normalkah hal ini? lalu kenapa seringkali kasur yang terkena cairan orgasme tersebut kalau udah kering baunya campur-campur pesing? terimakasih!
Bintang (20)

Jawaban

NO SEX UNTIL MARRIED...



Dear Bintang, saya bisa menangkap persoalan kamu, ada tiga hal yang menjadi masalah inti dari pertanyaanmu. Pertama soal frekuensi hubungan intim yang menurun, kedua soal onani, dan ketiga soal orgasme pasangan kamu yang berbasah-basah itu.

Untuk masalah frekuensi hubungan intim hal ini wajar jika terjadi pengurangan penyebabnya adalah karena kalian sudah sama-sama sibuk dan setiap pacaran itu ada bulan madunya, ada saatnya menggebu-gebu dan ada saatnya merasa bosan karena keseringan. Demikian juga terjadi dalam kehidupan rumah tangga. Yang penting dari hubungan intim itu bukan frekuensinya tetapi kualitasnya. Tidak sering tapi bisa puas tidak jadi soal.


Mengenai kebiasaan onani yang kamu lakukan sejak kecil itu juga hal yang wajar. kenapa karena 95% laki-laki itu pernah melakukan onani selama hidupnya. Bahkan ketika sudah menikahpun pria gemar melakukan onani. Alasannya simple, onani tidak memerlukan obyek seksual riil dan melalui fantasy semua bisa diatur sesuai keinginan apalagi tidak ada beban untuk memuaskan pasangan, artinya onani itu intinya memuaskan diri sendiri sepuas-puasnya tanpa dituntut untuk memuaskan pasangan.

Soal orgasme baik pria maupun wanita punya potensi untuk mengalami multiple orgasme. Seperti yang kalian alami bisa orgasme berkali-kali. Bagi sebagain kecil wanita ada juga yang ketika orgasme dia tidak bisa mengontrol otot yang menahan urine sehingga ikut keluar ketika terjadi kontraksi otot bawah panggul. Artinya yang keluar adalah murni air kencing (urine), makanya saat kering tercium bau amonia (pesing), kandungan zat terbanyak di urine. Jadi tidak ada masalah kok semua fine-fine saja.

No comments: