Monday, March 31, 2008

Memilin Klito Pake Lidah, Lah Kok Malah Sakit?

Dok, saya mau tanya kenapa saat saya merangsang pasangan saya dengan lidah dibagian klitorisnya, dia mengatakan ini terasa sakit dan mengatakan pada saya untuk pergi lebih rendah; ke labia bagian dalamnya. Hal ini sama sekali baik-baik saja dengan saya tetapi kelihatannya seolah-olah dia tidak menginginkan saya untuk menyentuhnya di bagian itu disebabkan rasa sakit tersebut. Bagian dari masalah itu adalah bahwa saya tidak berpikir dia mengetahui di mana klitorisnya berada; dia mengatakan dia tidak pernah masturbasi. Saya hanya ingin tahu apa yang harus saya lakukan? Haruskah saya terus mencobanya ? Dia mengatakan ini terasa enak saat saya berada di bagian bawah sana, tetapi saya tidak berpikir dia telah mencapai orgasme dengan rangsangan labia.Mohon penjelasanya dok, mengingat saya ingin membahagiakan pasangan saya.[Raditya/Manado]
Radit ( Manado )

Jawaban

NO SEX UNTIL MARRIED...



Raditya di Manado, asal kamu tahu ketika para gadis dan para wanita tidak belajar bagaimana masturbasi, mereka kadang-kadang tidak mengetahui apa yang diharapkan selama melakukan seks dengan pasangan dan sampai pada tipe dan intensitas sensasinya. Segalanya adalah betul-betul asing bagi mereka baik secara fisik dan secara mental.

Bila klitorisnya sangat sensitif, otaknya mungkin tidak mengetahui bagaimana cara menangani sensasi-sensasi yang hebat ini. Dia tidak memiliki pengalaman dalam membuat proses impul-impul syaraf menjadi kuat. Akibatnya, dia mencegah sesuatu yang menyebabkan perasaan-perasaan ini. Dia mungkin juga dengan pikiran bawah sadarnya melihat seluruh sensasi-sensasi seksual sebagai hal yang buruk dan tidak menyenangkan. Ini mengapa pemeriksaan terhadap diri sendiri dan masturbasi begitu penting bagi perkembangan seksual perempuan.

Klitoris, terutama kelenjarnya bisa menjadi begitu sensitif terhadap sentuhan. Sebagai tambahan, batas antara rasa sakit dan kesenangan sering kali sangat tipis. Ada banyak wanita mempunyai klitoris yang tidak dapat dirangsang secara langsung. Dalam situasi ini, tidak terdapat cara yang tepat atau cara yang menyenangkan dalam melakukannya. Saat seorang wanita memiliki klitoris yang sangat sensitif dan pasangannya tetap menyentuhnya, biasanya membuat dia marah, karena ini terasa menyakitkan bukan menyenangkan. Anda mungkin tidak menyukainya bila seseorang terus memukul ibu jari anda dengan sebuah palu; prinsip yang berlaku disini.

Saya akan menggambarkan bagaimana mencari klitoris di atas. Mintalah izin padanya untuk melihat dan memeriksa vulvanya. Bila dia setuju, buatlah dia melepas pakaianya di bagian bawah pinggangnya dan duduk di sebuah kursi yang bersandar atau duduk melawan arah kepala tempat tidur anda. Anda akan memerlukan persediaan air berbasis minyak; seperti jely K-Y. Juga ambillah kaca yang dapat dipegang sehingga dia bisa melihat apa yang anda lakukan. Dengan ini anda dapat menjelajahinya bersama-sama. Kemudian dengan sangat pelan-pelan dan dengan lembut mulailah meneliti vulvanya. Dengan lembut sentuhlah kemaluannya dan labia bagian luar janganlah menyodoknya, gunakan gerakan mengelus. Pertahankan terus hubungan dengan vulvanya sebanyak mungkin.

Tanyalah dia apakah terasa enak. Apakah dia menyukai apa yang sedang anda lakukan? Berikan sedikit minyak dan lihat bagaimana hal itu merubah sensasi yang dia alami. Bila rambut kemaluannya tebal dan mengaburkan pandangan anda, tanyalah dia apakah anda bisa memotongnya. Kemudian pisahkan labia bagian luarnya dan telitilah struktur bagian dalamnya. Berikan banyak minyak, sekali lagi, tanyalah dia apa yang terasa enak. Hindarilah sentuhan pada klitorisnya saat pertama kali. Dengan lembut usaplah kedua sisi dari labia dalamnya. Saat dia merasa nyaman dengan sentuhan anda dan sensasi tersebut, berikan pelumas pada kepala klitorisnya; gunakan banyak pelumas. [Buatlah dia duduk pada sebuah handuk bila anda tidak ingin minyak tersebut berada pada kursi atau tempat tidur].

Bila pada titik tertentu dia menjadi tidak nyaman dengan apa yang anda lakukan. Hentikan dan ulangi latihan tersebut sekali lagi dalam satu atau dua hari lagi, jangan paksa atau menekannya. Gunakanlah sentuhan yang sangat lembut, telitilah kepala dan tubuh klitorisnya. Selipkan penutup kepala klitoris ke belakang dan ke depan. Gerakkan dengan gerakan melingkar ke belakang dan ke depan. Apakah hal ini terasa enak untuknya?

Luangkan beberapa waktu melakukan hal ini. Kemudian dengan lembut selipkan kepala clitorisnya keatas menuju titik perutnya [pusernya] bila anda bisa. Bila anda bisa melihat kelenjar klitorisnya, berikan pelumas tambahan padanya. Janganlah sentuh kelenjar klitorisnya dengan jari anda yang kering, gunakan air ludah bila tidak ada hal yang lainnya. Lihatlah apakah ada cara tertentu untuk menyentuh klitorisnya yang terasa enak baginya. Bila gerakan yang ringan betul-betul terasa geli atau menyakitkan cobalah gunakan tekanan yang lebih kecil; pijatan daripada elusan. Bila dia mengalami rasa sakit, hentikanlah. Bila ini benar, dia mungkin tidak dapat membiarkan rangsangan klitoral secara tidak langsung. Bila dia mengizinkan dan nampaknya menikmatinya atau terbuka terhadap hal tersebut, ulangi latihan diatas beberapa kali atau pertimbangkan untuk menjadikan hal tersebut sebagai aktivitas tetap dari seksual anda.

Ketika anda melakukan beberapa latihan, cobalah merangsangnya jangan mengharapkan dia untuk mengalami orgasme; penjelasan tersebut hanya berarti memberikannya kesenangan. Cobalah meluangkan waktu setidaknya satu jam untuk setiap tahap; jangan lakukan hubungan intim, buatlah dia menjadi pusat perhatian. Jelajahi seluruh tubuhnya, jangan hanya vulvanya saja.

Sekali anda memiliki ide tentang sensitifitas dari struktur yang berbeda, cobalah lagi melakukan perangsangan dengan mulut. Jika pada setiap tanda sebelum mengembangkan keahlian di atas dia harus secara khusus meminta perangsangan dengan mulut pada oralnya, lakukan ini dengan cara apapun yang dia minta. Seperti yang telah dijelaskan di atas, lakukan cara anda dengan perlahan menuju klitorisnya; mulailah dengan bagian luar perlahan lahan menuju ke arah klitorisnya. Buatlah tubuh dan pikirannya menjadi bergairah seksual. Rangsanglah seluruh tubuhnya dengan mulut; mulai dari wajahnya turun sampai ke kakinya dan kembali ke atas vulvanya. Lewati vulvanya saat anda menuju ke bawah kakinya. Begitu seterusnya! Semoga berhasil!

No comments: